<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d9592379\x26blogName\x3dthe+tiny+atelier\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLACK\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://tinyatelier.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://tinyatelier.blogspot.com/\x26vt\x3d-7848652549332557360', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

the tiny atelier

12.6.05

Mengembangkan Sikap Inovatif

Salah satu cara mencapai kesuksesan karir adalah dengan membuka pikiran Anda seluas-luasnya. Karena, seseorang tidak akan pernah mengecap sukses jika pikirannya terbatas pada lingkup tertentu. Anda harus memiliki pikiran terbuka dengan melatih otak Anda untuk mengeksplorasi hal-hal yang bisa dijadikan sebuah inovasi menguntungkan bagi kesuksesan karir.

Tentu hal ini tidak bisa muncul dengan sendirinya, melainkan harus dipupuk sehingga tumbuh dengan baik. Jika Anda mampu mengendalikannya, hasilnya bisa segera Anda rasakan. Pikiran dan insting Anda akan terlatih menangkap ide dan peluang segar yang berguna bagi kesuksesan karir Anda.

Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda tiru untuk menumbuhkembangkan sikap inovatif demi kesuksesan karir:

* Anda harus keluar dari zona Anda. Suatu inovasi tidak akan pernah terjadi jika Anda hanya dipenuhi dengan hal-hal yang telah ada. Sebuah inovasi merupakan penggalian yang harus Anda cari dan ciptakan sendiri. Karena itu jika Anda hanya menerima yang ada, Anda tidak akan pernah mendapatkan sebuah inovasi. Di sinilah daya kreativitas berpikir Anda diuji. Gunakan kesempatan dan peluang yang Anda miliki, jangan pasif dan hanya menerima apa yang ada.

* Kecepatan adalah kuncinya. Jika Anda tidak ingin ketinggalan, Anda harus lebih cepat dari kompetisi yang ada. Jangan jadi yang terbelakang, tetapi jadilah yang pertama dalam mengemukakan ide-ide Anda. Biasanya, masalah terbesar terletak pada psikologis Anda. Sebenarnya Anda memiliki kesempatan untuk mengembangkan ide inovasi Anda, hanya terhalang oleh ketakutan atau perasaan yang hanya menghambat Anda untuk maju. Jadilah pemenang dalam kompetisi.

* Dengarkan masukan dari klien dan para karyawan Anda. Dari sana Anda akan mendapat banyak hal, apa saja yang diperlukan bagi perusahaan. Carilah masalah yang melingkupi perusahaan berdasarkan informasi yang diberikan para karyawan atau klien bisnis Anda. Setelah itu carilah jalan keluar yang paling baik melalui inovasi yang Anda ciptakan.

* Ungkapan 'malu bertanya sesat di jalan' memang benar adanya. Maka bertanyalah jika Anda tak mengetahui sesuatu. Jangan bersikap sok tahu dengan mengasingkan diri Anda dari orang lain. Apa yang orang lain ketahui belum tentu diketahui oleh Anda. Jadi, bertanyalah tentang apa saja. Kadang sebuah ide dan inovasi muncul dari sebuah pertanyaan yang sederhana.

* Kemudikan perusahaan Anda dengan efektif. Seorang pemimpin adalah seseorang yang bisa menentukan arahnya menuju apa yang dia inginkan. Di sini diperlukan kemampuan dan keyakinan diri mencari inovasi-inovasi baru.

* Milikilah harapan untuk menang. Jangan pernah berhenti berharap untuk menjadi yang terbaik! Sekali Anda berhenti berharap, maka Anda tak kan punya semangat lagi untuk meraih yang terbaik. Tentu saja harapan yang ada di benak Anda harus Anda realisasikan menjadi nyata.

Pada intinya, berhentilah berpikir secara terbatas. Berhentilah berpikir hanya untuk hari ini. Hari yang akan Anda lalui masih terbentang panjang, so jangan berpikiran sempit! Anda harus selalu memikirkan untuk jangka panjang.

Source: 14 Februari 2003, Artikel dari AMA Indonesia


# posted by [00:12]